Ayat Malaikat Diciptakan Dari Cahaya

Salah satu rukun iman yang dinyatakan dalam Al Quran adalah mengimani malaikat. Artinya umat muslim juga wajib meyakini keberadaan malaikat beserta proses penciptaannya.

Malaikat merupakan salah satu makhluk ciptaan Allah yang diberikan misi tertentu dalam mengatur urusan di langit maupun di bumi. Sebab menurut bahasa, malaikat berasal dari bentuk jamak dari kata malak yang berasal dari mashdar al-alukah yang berarti ar-risalah (misi atau pesan).

Sementara itu, secara istilah malaikat adalah salah satu jenis makhluk Allah yang diciptakan khusus untuk taat dan beribadah kepada-Nya serta mengerjakan semua tugas-tugasnya. Hal ini pula yang menjadikan penciptaan antara manusia dan malaikat berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prof. Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar dalam buku yang bertajuk Rahasia Alam Malaikat, Jin dan Setan, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah binti Abi Bakar, Rasulullah SAW pernah menceritakan bahwa malaikat diciptakan dari cahaya. Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « خُلِقَتِ الْمَلاَئِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ ». (رواه مسلم)

Artinya: "Malaikat itu diciptakan dari cahaya. Jin diciptakan dari api yang menyala-nyala, sedangkan Adam diciptakan dari apa yang telah dijelaskan kepada kalian." (HR. Muslim).

Berdasarkan hadits di atas, kita hanya sebatas mengetahui bahwa malaikat diciptakan dari cahaya. Sebab itulah kajian lebih lanjut terkait cahaya apa yang menjadi asal penciptaan malaikat tidak dapat dilakukan.

Menurut buku Mengundang Malaikat ke Rumah yang ditulis oleh Mahmud asy-Syafrowi, karena malaikat diciptakan dari cahaya maka malaikat pun mewarisi sifat-sifat cahaya di antaranya adalah malaikat tidak dapat terlihat dan mampu bergerak secepat cahaya.

Adapun mengenai ciri-ciri yang menyertai malaikat, Cendekiawan muslim Quraish Shihab dalam bukunya bertajuk 'Malaikat dalam al-Qur'an: Yang Halus dan Tak Terlihat', menyebut, malaikat tidak berjenis kelamin dan tidak melakukan dosa.

Berikut ini ciri-ciri malaikat lainnya yang dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber.

1. Berukuran Sangat Besar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."

Melansir dari buku Keseimbangan Matematika Dalam Al Qur'an yang ditulis oleh Abah Salma Alif Sampayya, dalam riwayat lain disebutkan bahwa besarnya malaikat Jibril disetarakan dengan semua bintang-bintang di langit berada di antara dua alis mata malaikat Jibril.

Riwayat lain juga menceritakan tentang besarnya ukuran malaikat. Abu Dawud meriwayatkan dari Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah bersabda:

"Aku diizinkan untuk menceritakan tentang salah satu malaikat penyangga Arsy. Jarak antara daun telinga dan pundaknya adalah perjalanan tujuh ratus tahun." (HR. Abu Dawud)

Malaikat juga diketahui memiliki sayap sebagaimana yang dijelaskan oleh Allah SWT dalam firman-Nya. Ada yang mempunyai dua sayap, ada yang tiga atau empat sayap, bahkan ada yang lebih banyak lagi.

Hal ini tercantum dalam QS. Faathir ayat 1 yang berbunyi:

الْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ جَاعِلِ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا أُولِي أَجْنِحَةٍ مَثْنَىٰ وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ ۚ يَزِيدُ فِي الْخَلْقِ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Artinya: "Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. Faathir: 1).

Masih mengutip dari buku yang sama, bunyi riwayat lain yang menyebutkan tentang sayap yang dimiliki malaikat berjumlah 600 sayap adalah sebagai berikut:

"Dari Ibnu Mas'ud RA berkenaan firman Allah yang artinya: "Maka Tuhan mewahyukan kepada hamba-Nya apa yang diwahyukan-Nya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain." (QS. An-Najm: 10) Ibnu Mas'ud berkata: "Rasulullah pernah melihat Jibril dalam wujud aslinya. Jibril memiliki enam ratus sayap dan setiap satu sayap mampu menutupi cakrawala." (HR. Imam Ahmad).

Quraish Shihab dalam buku yang sama mengatakan jumlah malaikat sungguh banyak dan terhitung jumlahnya. Namun jumlah malaikat yang wajib diimani oleh umat muslim adalah 10 malaikat yaitu, Jibril, Mikail, Israfil, Izrafil, Munkar, Nakir, Raqib, Atid, Malik, dan Ridwan.

Dari sepuluh malaikat tersebut, hanya satu malaikat yang pernah dilihat oleh Nabi Muhammad dalam bentuk rupa aslinya, yaitu malaikat Jibril saat Isra' Mi'raj di Gua Hira. Hal ini pun diceritakan dalam firman Allah Quran Surat At Takwir ayat 23:

وَلَقَدْ رَآهُ بِالْأُفُقِ الْمُبِينِ

Artinya: "Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang." (QS. At Takwir: 23)

Itulah penjelasan mengenai asal penciptaan malaikat dari cahaya dan ciri-cirinya. Semoga bermanfaat!

Malaikat adalah makhluk yang diciptakan dari cahaya, mereka senantiasa taat, tunduk, dan merendahkan diri kepada Allah secara sempurna. Foto ilustrasi/ist

tentu menarik untuk dikaji. Siapa dan bagaimana makhluk yang diciptakan Allah SWT sebelum manusia ini? Dalam pandangan Islam, malaikat termasuk makhluk ghaib yang keberadaannya harus diimani. Tidak beriman seseorang jika tidak percaya adanya malaikat, sebab para malaikat adalah hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala yang dibebani untuk melaksanakan ibadah. Dan mereka senantiasa taat, tunduk, dan merendahkan diri kepada Allah secara sempurna.

tidak pernah melanggar perintah -Nya serta mengerjakan segala apa yang diperintahkan oleh -Nya. Dalam Fathul Bari dan pembahasanya dalam Alamul Malaikah karya Syaikh Umar al-Asyqar dan Khatibul Minbariyah D. Abdul Muhsin al-Qosim, disebutkan bahwa malaikat mempunyai jasad, sebagiannya ada yang memiliki dua sayap, ada yang tiga sayap dan empat bahkan ada yang lebih banyak lagi dari itu. Ini sebagai sanggahan bagi orang yang mengira bahwa malaikat hanya sekedar ruh.

adalah makhluk yang diciptakan dari cahaya, sebagaimana yang telah dikabarkan dalam sebuah hadis yang dikeluarkan oleh Imam Muslim dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Rasulallah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Malaikat (adalah makhluk yang) diciptakan dari cahaya, sedang jin itu diciptakan dari api neraka yang menyala-nyala, adapun Adam diciptakan dengan apa yang kalian disifati“. (HR Muslim)

Tentang fisik malaikat yang mempunyai sayap, hal ini diterangkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam Al Qur'an :

اَ لْحَمْدُ لِلّٰهِ فَا طِرِ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ جَا عِلِ الْمَلٰٓئِكَةِ رُسُلًا اُولِيْۤ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَ ۗ يَزِيْدُ فِى الْخَـلْقِ مَا يَشَآءُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

"Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan Bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. Fatir : 1)

Dalam hadis dijelaskan, sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari sahabat Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah melihat malaikat Jibril yang mempunyai enam ratus sayap.

Mereka (Jibril dan malaikat lainnya) adalah makhluk yang tidak makan dan minum, tidak pernah merasa bosan dan capai. Mereka berdiri beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala serta taat kepada-Nya, selalu terikat dengan perintah-perintah -Nya tanpa diiringi rasa bosan dan malas. Sehingga tidak mungkin mereka disamai oleh manusia dalam hal ibadah.

Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan, bahwa mereka (malaikat) berada di sisi Allah bertasbih kepada- Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu." Artinya mereka tidak pernah merasa bosan. (Fushshilat : 38)

Dalam Syarh As-Sunnah dijelaskan bahwa para malaikat diberi nama dan ada tugasnya. Pertama, Jibril ditugaskan menyampaikan wahyu kepada para Rasul-Nya yang turun dari sisi Allah. Kedua: Mikail ditugaskan mengurus hujan dan tumbuhan bumi, Ketiga: Israfil ditugaskan meniup sangkakala. Lalu ada Malaikat Maut yang mencabut nyawa, menjaga neraka dan surga, dan banyak lagi.

Tentang tiga malaikat yaitu Jibril, Mikail, dan Israfil disebutkan dalam doa iftitah(istiftah) saat salat malam :

“Ya Allah, Rabbnya Jibril, Mikail dan Israfil. Wahai Pencipta langit dan bumi. Wahai Rabb yang mengetahui yang ghaib dan nyata. Engkau yang menjatuhkan hukum untuk memutuskan apa yang mereka pertentangkan. Tunjukkanlah aku pada kebenaran apa yang dipertentangkan dengan seizin dari-Mu. Sesungguhnya Engkau menunjukkan pada jalan yang lurus bagi orang yang Engkau kehendaki.).” (HR. Muslim)

Dikatakan bahwa Rasulullah pernah melihat wujud asli malaikat Jibril. Dari Ibnu Mas’udradhiyalahu ‘anhu :

“Muhammadshallallahu ‘alaihi wa sallammelihat Jibril (dalam wujud aslinya). Ia memiliki 600 sayap yang menutupi langit.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ibunda Aisyahradhiyallahu ‘anhapernah bertanya kepada kekasihnya, Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallamtentang dua ayat di dalam Alquran. Yakni ayat : “Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang.” (QS. At-Takwir: 23). Dan ayat : “Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal.” (QS. An-Najm: 13-15).

Rasulullahshallalahu ‘alaihi wa sallam menjawab :

“Itulah Jibril yang tidak pernah kulihat ia dalam wujud aslinya. Kecuali pada dua kesempatan itu saja. Aku melihatnya turun dari langit, dimana tubuhnya yang besar memenuhi ruang antara langit dan bumi.” (HR. Muslim).

Ada lagi para malaikat yang bertugas keliling dimuka bumi guna mencari majelis dzikir. Demikian pula ada malaikat yang bertugas mencatat amal perbuatan manusia. Sebagaimana diterangkan oleh Allah Ta’ala didalam firman -Nya :

وَإِنَّ عَلَيۡكُمۡ لَحَٰفِظِينَ – كِرَامٗا كَٰتِبِينَ – يَعۡلَمُونَ مَا تَفۡعَلُونَ [ الإنفطار: 10-12]

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Suara.com - Malaikat merupakan salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang dikenal selalu taat kepadaNya. Lantas malaikat diciptakan dari apa?

Bahkan Islam memasukkan menyakini adanya malaikat ini dalam rukun iman kedua. Berikut jawaban malaikat diciptakan dari apa menurut agama Islam.

Setiap malaikat diberikan tugas tertentu untuk mengatur setiap urusan yang ada di langit maupun bumi. Berdasarkan bahasa, malaikat berasal dari bentuk jamak dari kata malak atau yang berasal dari mashar al-luka yang berarti ar-risalah atau misi/pesan.

Perlu diketahui, bahwa malaikat merupakan makhluk yang bersifat ghaib yang diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadistnya yang berbunyi: "Malaikat itu diciptakan dari cahaya. Jin diciptakan dari api yang menyala-nyala, sedangkan Adam diciptakan dari apa yang telah dijelaskan kepada kalian." (HR. Muslim).

Baca Juga: Di Mana Gua Hira? Tempat Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu Pertama di Bulan Ramadhan

Dari hadist di atas, umat muslim meyakini bahwa malaikat diciptakan dari cahaya. Oleh karena itu, tidak ada orang yang dapat mengkaji lebih lanjut mengenai asal usul malaikat ini. Namun setiap manusia dapat mengenal malaikat melalui beberapa ciri-cirinya. Berikut ini ciri-ciri malaikat yang dikutip dari berbagai sumber.

Berikut ini ciri-ciri malaikat yang dapat kita ketahui berdasarkan Al-Quran maupun hadist Rasulullah SAW.

Malaikat memiliki sayap sebagaimana telah difirmankan oleh Allah SWT dalam Al-Quran surat Faathir ayat 1. Malaikat ada yang memiliki dua sayap, tiga sayap, empat sayap dan masih banyak lainnya.

Baca Juga: Siiapakah Malaikat yang Bertugas Meniup Sangkakala?

"Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. Faathir: 1).

Selain Al-Quran, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Rasulullah SAW melihat malaikat Jibril dalam wujud aslinya memiliki 600 sayap.

Dari Ibnu Mas'ud RA berkenaan firman Allah yang artinya: "Maka Tuhan mewahyukan kepada hamba-Nya apa yang diwahyukan-Nya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain." (QS. An-Najm: 10)

Ibnu Mas'ud berkata: "Rasulullah pernah melihat Jibril dalam wujud aslinya. Jibril memiliki enam ratus sayap dan setiap satu sayap mampu menutupi cakrawala." (HR. Imam Ahmad).

2. Jumlahnya Tak Terhitung

Malaikat memiliki jumlah yang sangat banyak dan tidak terhitung jumlahnya. Namun umat Islam hanya wajib mengimani 10 malaikat yakni Jibril, Mikail, Israfil, Izrafil, Munkar, Nakir, Malik, Atid, Raqib dan Ridwan.

Rasulullah SAW hanya dapat melihat satu malaikat dalam bentuk asli yakni malaikat Jibril saat peristiwa Isra’ Miraj sebagaimana dalam Al-Quran surat At-Takwir ayat 23 yang berbunyi: "Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang." (QS. At Takwir: 23)

Malaikat memiliki ukuran yang sangat besar. Riwayat menyebutkan bahwa ukuran malaikat Jibril disetarakan semua bintang di langit berada di dua alis malaikat Jibril. Dalam hadist, Rasulullah SAW juga menjelaskan betapa besarnya ukuran malaikat sebagai berikut.

"Aku diizinkan untuk menceritakan tentang salah satu malaikat penyangga Arsy. Jarak antara daun telinga dan pundaknya adalah perjalanan tujuh ratus tahun." (HR. Abu Dawud)

Demikian informasi seputar malaikat diciptakan dari apa beserta ciri-ciri yang dapat kamu ketahui. Semoga bermanfaat!